Sudah tidak bisa dipungkiri lagi bahwa perkembangan teknologi telah benar-benar merubah sektor ekonomi menjadi lebih dinamis. Banyak sektor yang dulunya hanya bisa dijangkau oleh korporasi dan pemilik modal besar kini bisa dilakukan oleh individu dan pelaku usaha kecil. Konsekuensinya, setiap bisnis harus cepat beradaptasi dan tidak hanya menggunakan metode konvensional dalam strategi maupun manajemennya.

Ekonomi digital telah menjadi primadona baru dan telah melahirkan banyak perusahaan besar dengan eskalasi dan kapabilitas yang melebihi perusahaan yang telah berdiri selama puluhan tahun. Bahkan dalam beberapa kasus telah merubah sebuah negara menjadi pusat ekonomi. Tiongkok dan India telah membuktikan bagaimana kini mereka menjadi negara yang disegani, salah satu caranya yaitu dengan men-transformasi pola ekonomi mereka menjadi lebih digital. Tiongkok secara penuh menyokong Alibaba group, menjadikannya salah satu marketplace terbesar di dunia. India membuka diri seluas-luasnya untuk investasi di dunia teknologi.

Indonesia sebenarnya memiliki kemiripan dengan kedua negara tersebut, yaitu memiliki populasi penduduk yang besar, bahkan ditambah sumber daya alam yang lebih besar lagi. Tiongkok secara terang-terangan memproteksi negara mereka dari serbuan produk negara lain, tapi memberikan dukungan penuh untuk menjual produk dalam negeri ke dunia internasional. Harga yang lebih murah menjadi senjata utama untuk menguasai perekonomian dunia.

India memiliki metode yang berbeda, negara ini banyak sekali mengirimkan orang-orang terbaik mereka untuk belajar dan bekerja di perusahaan teknologi dunia, menjadikan mereka katalis untuk aliran berbagai ilmu dan teknologi ke negara mereka. Beberapa pemimpin perusahaan teknologi dunia saat ini (sebut saja Google dan Microsoft) adalah orang/keturunan India.

Indonesia harusnya bisa belajar dari kedua negara tersebut, segera gunakan momentum perubahan ekonomi digital ini untuk mensejajarkan diri dengan mereka, atau setidaknya jadi salah satu negara disegani di Asia dalam bidang ekonomi. Sudah tidak diragukan lagi masalah kreatifitas dan kemampuan anak bangsa ini dalam berbagai bidang, tapi proteksi dan dukungan pemerintah mutlak diperlukan. [D-dy]