Sebuah perusahaan yang tidak tumbuh berarti sedang sekarat. Hal ini merupakan sebuah kenyataan yang tidak menyenangkan tentunya. Keadaan yang sedemikian rupa terkadang banyak tidak disadari oleh banyak pelaku bisnis, sehingga tidaklah mengherankan jika terdapat banyak usaha kecil yang akhirnya gulung tikar.
Maka, baik sebagai pelaku bisnis ataupun sebagai investor, anda wajib memperhatikan lima tanda-tanda berikut ini untuk mewaspadai adanya benih-benih kegagalan:
Kurangnya pertumbuhan.
Sebuah perusahaan yang baru berkembang membutuhkan pertumbuhan yang cepat untuk dapat bertahan hidup. Alasannya sederhana. Tidak ada jaminan bahwa pelanggan mereka akan selalu setia pada mereka. Perusahaan yang tidak memiliki masa depan yang sangat cerah dapat ditandai dengan jumlah pelanggan yang tidak meningkat.
Pangsa pasar yang ramai.
Sebuah pangsa pasar yang telah ramai dengan puluhan, bahkan ratusan pesaing akan menjadi sebuah tantangan besar bagi sebuah bisnis yang baru didirikan, terlebih jika bisnis ini memiliki sumber daya yang terbatas dalam mengelola bisnisnya.
Tidak ada anggaran penelitian dan pengembangan.
Kondisi pasar tidak akan statis, bahkan akan sering berubah sesuai perkembangan jaman. Agar dapat selalu bersaing dengan baik dengan pesaing anda yang lain, sebuah perusahaan haruslah dikelola dengan gesit. Seorang pelaku bisnis harus mampu mengenali terjadinya perubahan yang terjadi agar dapat bertindak cepat terhadap hal tersebut.
Produk yang berbeda.
Sudahlah lumrah melihat banyak produk yang serupa bahkan produk yang sama yang diperjual belikan di berbagai tempat. Hal tersebut akhirnya menimbulkan sebuah tantangan bagi para pelaku bisnis untuk menghadirkan sesuatu yang baru, yang dapat membedakan bisnis mereka dengan pesaing lainnya. Sesuatu yang baru tersebut bukanlah hanya mengenai jenis atau varian yang baru, namun juga menyangkut kualitas produk itu sendiri. Sebuah perusahaan yang tidak dapat memberikan kualitas produk atau niche yang baik mungkin akan sukses digulung oleh orang lain yang sudah mapan dalam bidangnya.
Kurangnya visi.
Untuk dapat bertahan hidup, sebuah perusahaan memerlukan rencana bisnis yang kuat, yaitu sebuah visi yang dapat menggambarkan tentang bagaimana strategi mereka dalam menembus pangsa pasarnya. Jika sebuah perusahaan tidak memiliki hal tersebut, maka hal tersebut adalah salah satu pertanda negatif bagi kelangsungan bisnis tersebut.
[www.bisniskecil.com]
Beri Tanggapan "Kenali Pertanda Buruk Tentang Bisnis Anda"