Indonesia adalah negara yang memiliki laut yang sangat luas bahkan sangat berpotensi besar dalam dunia atau ranah perikanan. Luas lautan yang dimiliki Indonesia 70% sedang berbanding terbalik dengan daratannya yang hanya memiliki luas 30%. Sehingga Indonesia sangat diminati oleh negara-negara tetangga bahkan tingkat dunia yang ingin memajukan maritimnya. Seiring dengan perkembangan lingkungan yang strategis, peran laut tidak kalah pentingnya dengan peran darat, kini peran laut sangat signifikan dan dominan untuk mengantarkan negara Indonesia.

Secara geografis negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang terbagi dengan dua pertiga luas lautan yang lebih besar dari luas daratannya. Hal itu terbukti dengan adanya garis pantai di tiap-tiap pulau yang berada di Indonesia yang panjangnya kurang lebih 81.000 km. Dengan panjang yang berpotensi pada garis pantai yang dimiliki Indonesia membawa tanah air kita menduduki posisi ke dua sebagai negara yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia setelah negara Kanada. Luasnya laut Indonesia yang sangat berpotensi membuat perikanan Indonesia kaya sehingga berperan besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.

Pengembangan kawasan sebagai bukti potensi kelautan dan perikanan Indonesia
Bukti yang menjadi kebenaran dalam potensi kelautan Indonesia adalah sumber daya laut yang berada didalam maupun diluar maritim memiliki kekayaan yang sangat berpotensi untuk perikanan tangkap dan budidaya dalam ranah dan sudut pengembangan. Adapun potensi masing-masing terbagi menjadi beberapa point, yaitu terdapat pengembangan kawasan peruntukkan perikanan tangkap, perikanan budidaya, dan pengolahan ikan yang tersebar diseluruh kabupaten atau kota; pengembangan kawasan minapolitan untuk perikanan tangkap dan perikanan budidaya di Kabupaten Suba Timur, Sikka, Lembata, Rote Ndao, Alor, Kota Kupang; dan pengembangan komuditas garam rakyat di Kabupaten Nagekeo, Ende, Kupang Tengah Utara, Kupang, lembata, dan Alor.

Selain itu pemerintah juga benar-benar bertindak tegas dalam pengaturan, pengembangan, dan pemantauan terhadap posisi Indonesia sebagai negara maritim ke dua itu artinya betapa pentingnya kelautan dan perikanan sehingga negara mengeluarkan UU dan kebijakan demi kemajuan bangsa Indonesia dengan bersandar pada kekayaan sumber daya laut. Hanya saja Indonesia butuh sistem dan praktek pengelolaan yang baik agar bisa maju dengan kemaritimannya.